5 Hal Tentang Pertemanan Cowok Yang Membingungkan Cewek Jepang

Tidak heran kok, karena pastinya ada juga hal yang pria tidak mengerti dari pertemanan wanita. Seperti bagaimana mereka bisa hang out di tempat-tempat ‘cantik’ untuk mengobrol, sedangkan yang pria pikirkan adalah bagaimana bisa makan semurah mungkin. Kebersihan dapur mereka pun biasanya sepenting kebersihan kendaraan para prianya. Mungkin benar katanya “Men are from Mars, Women are from Venus“.

Saya sebagai pria, sayangnya tidak bisa melihatnya dari kacamata wanita, namun untungnya, informasi dapat didapat dari internet, dan inilah 5 hal yang membingungkan para wanita Jepang mengenai pertemanan pria.

5. Mereka tidak saling meminta saran mengenai kehidupan cinta mereka

Saya setuju, memang lelaki biasanya lebih sering menceritakan ‘pengalaman bercintanya’ daripada masalah percintaannya. Karena kita semua tahu kalau banyak laki-laki tukang nikung tanpa rem yang bisa saja sewaktu-waktu menyalip dirimu bila dia dapat informasi mengenai kelemahan hubunganmu Langsung putuskan saja hubunganmu baik dengan pacar dan temanmu.

Kekasih? Yang punya mati aja sana

Karena saat temanmu menikung, dia berarti lebih memilih pacarmu daripada dirimu, begitu pula dengan pacarmu. Lepaskanlah mereka dengan lapang dada, doakan kebahagiaan mereka berdua di dunia sana.

Yang, kalau kamu bisa merelakan pacarmu, berarti kamu akan menerima aliran kas tanpa henti.

4. Pria tidak memberi tahu temannya kalau mereka punya pacar baru sebelum jadian

Berbeda dengan wanita yang senang membicarakan sedang suka dengan siapa, untuk membaca pria lain biasanya dibutuhkan intuisi tajam. Karena memang kami tidak pernah memberitahu seseorang kecuali sahabat terdekat kami.

Mungkin apa yang membingungkan bagi wanita bukan karena pria tidak suka membicarakan masa depannya, tapi pria tidak pernah membicarakan wanita yang mereka dekati dan akan menjadi wanita eksklusif dalam dirinya. Memang mungkin karena pria adalah makhluk yang terbuka, bahkan bila sudah punya pacar 3 pun sepertinya mereka tidak akan berhenti membuka lowongan pacar baru.

3. Saat salah satu dari mereka baru putus, teman-temannya akan langsung mencarikan penggantinya

Lelaki adalah makhluk sosial, karena itu mereka tergila-gila dengan olah raga seperti sepak bola. Karena dari itu, daripada berusaha mencoba menghiburnya dengan kata-kata penyemangat, banyak pria lain yang langsung menawarkan wanita single lainnya untuk dijadikan pacar. Karena kami tahu kehidupan tanpa pacar artinya tumpukan fast food, hari-hari lupa cukuran dan hari-hari meringkuk di kasur sendirian. Mereka yang tahu kami kehilangan ‘utopia‘ kami pasti ingin menendang kami kembali ke dalamnya.

2. Pria tidak perlu tahu tempat tinggal satu sama lain

Kecuali mungkin kamu adalah anak rumahan banget dan kerabatmu adalah otaku yang lebih senang merebahkan diri di kasur bersama guling daripada wanita, biasanya lelaki yang senang bergaul lebih memilih bertemu di tempat-tempat bergaul daripada di rumahnya.

Jepang penuh dengan furniture dan perabotan rumah tangga yang inovatif, dan tentunya para wanita pemilik apartemen pasti senang untuk memamerkan keindahan rumahnya sekaligus sedikit menyombongkannya. Namun apa yang kamu harapkan dari apartemen lelaki kecuali game, PC dan tumpukan baju kotor?

Kebanyakan lelaki Jepang cukup senang bertemu di bar atau restoran, karena seperti yang teman saya pernah bilang, kamar lelaki itu adalah kandang babi. Daripada kamu menemukan tisu lengket secara tidak sengaja, lebih baik kamu mengeluarkan sedikit uang untuk ke tempat bergaul kan?

1. Saat mereka jatuh cinta pada gadis yang sama, mereka tidak akan mengejar gadis tersebut

Bro code, adalah kode yang melewati batas-batas negara, bahasa dan mungkin dimensi. Bahkan di Jepang pun mereka menerapkan kode ini, apalagi bila di Jepang, saat kamu melepaskan hal yang kamu inginkan demi kepentingan orang lain dilihat sebagai keputusan yang sangat mulia, hal nomor 1 ini tidak jarang terjadi.

Yang terjadi saat kamu mengejar gadis yang sama adalah pertarungan epik antara Dendrobium melawan Neue Ziele….

Walaupun menyakitkan, tapi ini adalah hal yang sangat mengharukan, cintamu mungkin bertepuk tangan namun saat melihat teman dekatmu juga mengalami hal yang sama, pastinya sakitnya akan bertambah. Tapi di sisi lain, saat orang yang kamu benci mendekati wanita pujaanmu, kamu punya sekutu yang bisa kamu andalkan untuk memberinya pelajaran.

Setujukah kamu dengan pendapat-pendapat diatas? Bagaimana bila dibandingkan dengan di Indonesia?

Share this post

Subscribe Our Newsletter